69 Tahun Indonesia; Sudahkah Benar-benar Merdeka?

August 20, 2014


Oleh: Echi Sianturi


            Fana atau Seutuhnya Merdeka?

            Kedewasaan seseorang tidak dapat ditakar dari usia yang melekat pada diri seseorang. Usia yang semakin matang tidak menjamin bahwa orang tersebut dapat dikatakan sebagai manusia yang dewasa. Begitupun dengan kemerdekaan yang telah kita raih selama 69 tahun ini. Pertanyaannya adalah sudahkah kita benar-benar merdeka? Mungkin pertanyaan tersebut bagi sebagian besar masyarakat dianggap sebuah pertanyaan Retoris. Untuk apa ditanyakan lagi apakah Negara kita sudah merdeka atau belum. Jawabannya sudah pasti merdeka!. Namun, apakah seluruhnya anggapan bahwa Negara kita ini merdeka adalah benar?
            Mari kita telisik lebih dalam lagi dengan hakikat kemerdekaan itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merdeka yakni bebas dari perhambaan, penjajahan. Secara De Facto dan De Jure, Indonesia memang sudah memenuhi kriteria sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat. Namun tahukah anda, bahwa Negara kita masih di jajah. Memang bukan penjajahan terang-terangan seperti zaman penjajahan Belanda, Jepang dan lain-lainnya. Dan kitapun tidak memerlukan senjata, seperti meriam ataupun bamboo runcing untuk melawan penjajahan. Namun, penjajahan yang dilancarkan oleh pihak-pihak luar lebih halus dan kasat mata. Dan tanpa sadar bahwa sebenarnya kita masih dijajah secara tak sadar!
            Pernahkah anda berpikir mengapa semakin lama kebudayaan kita semakin hari semakin meredup? Bahkan ada beberapa kebudayaan yang hampir punah ditelan zaman. Kebudayaan kita berganti dengan kebudayaan barat. Dua puluh tahun lagi, atau tiga puluh tahun lagi mungkin saja kita tak akan mengenal apa itu ondel-ondel, apa itu tari perang, apa itu batik. Dan anak cucu kita nantipun akan kehilangan warisan terbesarnya sebagai anak bangsa ini, kebudayaan.
            Bukan rahasia umum lagi, sengketa antara Indonesia dan Malaysia. Negara tetangga kita tersebut dengan seenak udel mereka mengakui bahwa beberapa kebudayaan asli Indonesia merupakan warisan budaya yang memang sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka dahulu. Dan apa reaksi bangsa Indonesia setelah mengetahui berita tersebut? Pemerintah seperti kebakaran jenggot, dan masyarakat ramai-ramai mengecam tindakan Negara Malaysia yang mengakui bahwa Batik, Angklung merupakan budaya dari Malaysia.
            Ketika kebudayaan kita diakui oleh Negara lain, ketika itu pula kita baru menyadari betapa pentingnya mencintai, menghargai dan menjaga harta budaya Negara bangsa ini. Seperti yang sejak awal saya katakan, bangsa ini membiarkan diri mereka untuk dijajah lagi. Dengan suka rela membiarkan penyusup masuk melalui sekat-sekat yang tersembunyi.  Penjajahan diam-diam ini lebih menakutkan ketimbang perang senjata. Mengapa demikian? Jika masyarakat tidak cepat menyadari, cepat atau lambat bangsa ini akan kehilangan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia. Nilai-nilai kearifan lokal terkikis. Berganti dengan kebudayaan barat, kebudayaan luar yang dengan leluasa menjamah sendi-sendi kehidupan bangsa ini.
            Masyarakat akan lebih gemar membeli produk asing daripada produk lokal, hanya karena gengsi membeli produk lokal. Tanpa menyadari jika membeli produk lokal akan membantu roda perekonomian bangsa ini, khususnya para pribumi. Masyarakat perlahan akan melupakan lagu-lagu tradisional daerah masing-masing. Berganti dengan lagu K-Pop, Jazz, dan sebagainya. Dan akhirnya lagu-lagu tradisional hanya sekedar dongeng belaka. Hanya tercatat di pelajaran sejarah. Atau bahkan kita nantinya bisa melupakan sejarah bangsa ini?
            Dan lagi-lagi. Siapa yang dapat memakmurkan bumi pertiwi ini? Siapa yang dapat membangun kemerdekaan seutuhnya dari bangsa yang memiliki lebih dari seribu pulau ini? Bangsa yang terdiri dari 34 Provinsi ini? Bangsa yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan bahasa daerah ini? Bangsa yang memiliki kekuatan sebagai bangsa besar yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dengan alam yang indah?
            Indonesia yang usia 69 tahun. Masih belum sepenuhnya merdeka. Di usia yang sudah relative matang sebagai bangsa yang berdaulat, seyogyanya lebih peka dan menyadari bahwa merdeka bukan hanya sekedar menang dari penjajahan, menang dari perang, dan mendapatkan pengakuan dari bangsa lain. merdeka berarti dapat mempertahankan identitas bangsa, salah satunya yakni kebudayaan. Kearifan lokal bangsa Indonesia ini.

Referensi :

Foto :http://gksbs.org/wp-content/uploads/2014/07/hut_ri_68____touch_the_sky_by_linka08-d6ie7x2.png

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Total Pageviews

Translate